Polres Nagan Raya Amankan Unjuk Rasa Petani Sawit Terkait Turunnya Harga Sawit
Tribratanewspolresnaganraya.com- Polsek Darul Makmur mengamankan unjuk rasa petani sawit terkait turunnya harga sawit yang dilakukan ratusan warga Kecamatan Darul Makmur dan Tripa makmur di depan Gerbang masuk PKS PT. Sawit Nagan Raya dan PT. Ujong Neubok Dalam Dsn. Gagak Ds. Ujong Lamie Kec. Darul Kab. Nagan Raya, Selasa (09/07/2019).
Personel Polsek Darul Makmur Polres Nagan Raya tampak berjaga di sekitar. Warga yang datang bermaksud untuk menggelar orasi yang disampaikan koorlap, adapun tuntutan yang disampaikan diantaranya:
a. Meminta kepada PKS agar mematuhi peraturan pemerintah dan membeli TBS sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah / Panitia Provinsi.
b. Meminta kepada PKS khususnya yang berada di Kec. Darul Makmur dan umumnya Nagan Raya tidak serta merta menurunkan harga TBS saat hari besar dan saat terjadi antrean mobil.
c. Kami juga akan mendorong pemerintah Kab. Nagan Raya untuk menginstruksikan kepada semua PKS agar mau bermitra dengan petani sawit sesuai Permentan No. 1 tahun 2018 dan instruksi Gubernur pada tanggal 30 Agustus 2018.
d. Kami juga meminta kepada Tim Pengawasan penetapan harga TBS agar aktif mengawal PKS, agar membeli TBS sesuai yang telah ditetapkan oleh panitia Prov. Aceh.
Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto,S.H.,S.IK. melalui Kapolsek Darul Makmur Ipda Noca Tryananto, S.Tr.K mengatakan adanya unjuk rasa warga kita terjunkan personel polsek Darul makmur untuk melakukan pengamanan. “Penyampaian aspirasi merupakan hak, kita persilahkan asalkan sesuai dengan ketentuan dan tidak melanggar hukum atau mengganggu ketertiban,” ujar kapolsek.
Aksi unjuk rasa para petani sawit tersebut dipicu karena harga sawit yang murah dan dalam waktu relatif lama harganya tidak kunjung naik, selain itu pihak petani menduga adanya permainan harga oleh pihak PKS karena harga TBS yang dibeli oleh PKS dinilainya tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah, atas dasar tersebut petani sawit akan mendatangi pihak PKS guna meminta Klarifikasi terkait dengan penetapan harga yang dinilainya tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah.
Sampai akhir kegiatan unjuk rasa ini tidak terjadi hal yang mengganggu kamtibmas, kegiatan berjalan lancar dan aman. Warga kemudian meninggalkan lokasi unjuk rasa dengan tertib.