Dalam rangka operasi Mantap Brata Seulawah tahun 2023-2024, Kapolres Nagan Raya diwakilkan oleh Kabag OPS menghadiri Acara Simulasi Penghitungan Suara di Kabupaten Nagan Raya.
![](https://tribratanewspolresnaganraya.com/wp-content/uploads/2023/12/WhatsApp-Image-2023-12-25-at-08.24.15-1024x768.jpeg)
Nagan Raya – 25 Desember 2023-
Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi, Sik diwakilkan oleh Kabag Ops AKP Chairil Anshar, S.Sos., M.H. menghadiri dengan antusias acara simulasi penghitungan suara yang diselenggarakan di kantor KIP Kabupaten Nagan Raya pada hari Minggu tanggal 24 Desember 2023 yang dimulai dari pagi pukul 08.00 wib s/d pukul 22.30 wib, Acara ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keakuratan proses penghitungan suara dalam rangka mendukung pelaksanaan pesta demokrasi yang adil dan transparan.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi, Sik melalui Kabag Ops AKP Chairil Anshar, S.Sos., M.H. mengatakan bahwa pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan memastikan bahwa setiap suara warga terhitung dengan baik sangat diharapkan pada saat pelaksanaan pemilu mendatang, beliau juga menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan selama proses pemilihan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua pihak yang terlibat.
Ketua KIP Nagan Raya ARIF BUDIMAN, S. Pd., M.Pd mengatakan bahwa Dalam Kegiatan Pelaksanaan Simulasi tersebut Penghitungan dan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 terdapat 6 tahapan inti yaitu
- Persiapan Pemungutan Suara
- Pemungutan Suara
- Pelaksanaan Pemungutan Suara
- Persiapan Penghitungan Suara
- Pelaksanaan Penghitungan Suara
- Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap)
Simulasi dibuat untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan perhitungan dan perekapan suara bagi PPK dan PPS yang akan menurunkan tata cara pelaksanaan kegiatan tersebut kepada KPPS nantinya termasuk menginput data kedalam aplikasi Sirekap,ucapnya.
Acara simulasi ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat. Dalam simulasi tersebut, peserta berlatih menghitung suara, menanggapi situasi darurat, dan menjaga ketertiban dalam lingkup yang representatif dengan suasana pemilihan umum.
Kehadiran pihak kepolisian dalam acara ini mencerminkan komitmen pihak kepolisian untuk mendukung proses demokrasi secara penuh dan profesional. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan integritas selama masa kampanye dan pemungutan suara nanti.