Kapolri: Perluasan E-TLE Berdampak ke Turunnya Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas
Jakarta – Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo berbicara soal upaya Polri memperluas penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE). Total ada ribuan E-TLE yang disebar yang kemudian berdampak positif dengan turunnya angka kecelakaan lalu lintas.
“Polri juga terus memperluas penerapan E-TLE menjadi 1.547 ETLE baik ETLE statis, mobile handled, speed 40 cam, mobile on board, weight in motion maupun portable, sehingga kesadaran masyarakat terus meningkat tanpa perlu diawasi oleh petugas,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam paparannya di Rilis Akhir Tahun 2023 di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (27/12/2023).
Perluasan ETLE tersebut berbanding lurus dengan peningkatan tilang ETLE dan nilai dendanya. Pada 2023, ETLE berhasil menilang 414.356 kali atau meningkat 109.030 kali (35,7%) jika dibanding pada 2022 sebanyak 305.326 kali.
“Sedangkan untuk nilai denda pada tahun 2023 sebanyak Rp 121,7 M atau meningkat Rp 30,1 M (32,8%) jika dibandingkan tahun 2022 sebanyak Rp 91,6 M,” kata Sigit.
Penerapan E-TLE ini berdampak pada penurunan jumlah kecelakaan. Pada 2023, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun 4.055 kejadian (3%) atau dari 137.851 kejadian pada 2022 menjadi 133.796 kejadian pada 2023.
Untuk jumlah korban kecelakaan juga menurun sebanyak 3.094 orang (11%) atau dari 27.531 orang pada 2022 menjadi 24.437 orang pada 2023.
“Berdasarkan evaluasi, upaya dalam menjaga kamseltibcar lantas di atas dan juga perluasan ETLE yang kami lakukan berdampak terhadap penurunan jumlah laka lantas dan korban laka lantas,” katanya.