Senin, Desember 2, 2024
BinkamBinmasHeadlineHumas

Penanganan Bangkai Gajah Liar Mati di Desa Paya Udeung, Nagan Raya

Tribratanewspolresnaganraya.com- Pada hari Jumat, tanggal 1 Maret 2024, sekitar pukul 18.00 WIB, di Desa Paya Udeung, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, sebuah kegiatan identifikasi dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Nagan Raya terhadap bangkai seekor gajah liar yang ditemukan telah meninggal.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir beberapa pihak terkait, antara lain:

Kapolsek Seunagan IPTU Muhammad Thahar;
Kepala Bidang Operasional Sat Reskrim Polres Nagan Raya IPDA Erick Andilia SE;
Pelaksana Tugas (Plt.) Camat Seunagan, Koko Fena Loza, S.I.P., M.Si;
Kepala Resort Meulaboh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Mahdi;
Tim Dokter Hewan dari Pusat Kajian Satwa Liar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala;
Dokter Hewan dari BKSDA Aceh, Ridwan;
Kanit Identifikasi Sat Reskrim Polres Nagan Raya, Aipda Evantri;
Keuchik Desa Paya Udeung, Nanang Darundana;
Tim dari BKSDA Aceh; dan
Direktur Eksekutif Apel Green Aceh, Rahmad Syuku.
Petugas Sat Reskrim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan bangkai gajah liar mati dan memasang police line untuk mengamankan TKP.

Sekitar pukul 19.30 WIB, tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh tiba untuk melakukan penanganan terhadap bangkai gajah liar tersebut. Langkah pertama yang dilakukan adalah mencabut gading gajah dan mengubur bangkai gajah tersebut dengan menggunakan ekskavator.

Pada pukul 21.00 WIB, gading gajah yang telah berhasil dicabut dibawa ke Mapolsek Seunagan untuk dilakukan pengukuran. Hasil pengukuran gading gajah tersebut adalah sebagai berikut:

Gading Kanan

Panjang: 114 cm
Diameter Ujung: 25 cm
Diameter Pangkal: 37 cm
Gading Kiri

Panjang: 105 cm
Diameter Ujung: 25 cm
Diameter Pangkal: 36 cm
Setelah pengukuran, gading gajah diserahkan kepada Tim BKSDA Aceh untuk dibawa ke Balai BKSDA Aceh dengan Surat Serah Terima Terlampir.

Pukul 22.20 WIB, Tim BKSDA Aceh berhasil membawa gading gajah ke Balai BKSDA Banda Aceh. Seluruh proses berjalan dengan aman dan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *