Antisipasi Panic Buying Kapolsek Beutong Bersama Muspika Sidak Pasar Guna Pengecekan Sembako
Tribratanewspolresnaganraya.com- Memastikan bahwa stok bahan sembako untuk Kabupaten Nagan Raya, khususnya di Kecamatan Beutong masih aman hingga beberapa bulan ke depan di tengah maraknya wabah Covid-19, Kapolsek Beutong Ipda Adlin, SH bersama Muspika melakukan sidak dan pemantauan harga bahan pokok di pasar Ulee Jalan Desa Keude Seumot, Rabu (01/04/2020).
Kapolres Nagan Raya AKBP Risno, SIK melalui Kapolsek mengatakan sidak pasar ini dilakukan untuk mengecek keberadaan bahan sembako. Sekaligus sebagai langkah menangkal adanya Panic Buying. Karena sejak maraknya isu virus Corona, masyarakat resah bahan sembako menjadi langka.
“Dari hasil sidak tidak ditemukan kenaikan harga sembako yang signifikan. Memang ada kenaikan harga tapi hanya beberapa dan masih dalam toleransi normal. Kenaikan harga tersebut juga bukan karena Panic Buying akibat merebaknya virus Corona, namun stock kebutuhan masih aman untuk beberapa bulan kedepan” jelas Kapolsek.
Meski demikian, Kapolres mengatakan bahwa jajaran Polres Nagan Raya tetap akan memantau stok serta harga sembako. Karena Polres Nagan Raya selama ini telah memiliki Tim Satgas Pangan, yang akan terus memantau dan mengontrol stok dan harga sembako di seluruh pasar tradisional.
Terkait penanganan dan pencegahan wabah COVID – 19, Kapolsek juga menghimbau kepada warga Beutong bahwa Kapolri telah mengeluarkan maklumat yang diterbitkan tertanggal 21 Maret 2020. Maklumat Kapolri berisi larangan pembelian kebutuhan pokok secara berlebihan atau menimbun barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.
”Kami imbau penjual dan masyarakat tidak membeli sembako dengan jumlah yang banyak, tidak menaikan harga sampai melambung tinggi supaya pasokan sembako bisa merata dan apabila ditemukan ada upaya penimbunan dan kenaikan harga yang signifikan, maka akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” jelas Kapolsek.