Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Daerah: Upaya Bersama Mengatasi Gejolak Harga
Tribratanewspolresnaganraya.com- Nagan Raya, Senin, 19 Februari 2024
Pukul 08.30 WIB hingga selesai, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Daerah di Aula Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Kabupaten Nagan Raya. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dan perwakilan dari instansi terkait pemerintah daerah di Kabupaten Nagan Raya.
Rapat yang dilakukan secara virtual ini dipimpin oleh Irjen Kementerian Dalam Negeri, dan dihadiri juga oleh para pejabat tinggi madya, deputi, kementerian, lembaga tinggi negara, serta non-lembaga yang turut membahas mengenai ketersediaan dan harga bahan pokok. Fokus utama rapat adalah menentukan upaya dan langkah-langkah konkret dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya inflasi yang berlebihan.
Dalam menentukan inflasi, data dari Indeks Perkembangan Harga (IPH) dan Indeks Harga Komulatif (IHK) dari Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi dasar penentuan. Beberapa langkah yang harus diambil oleh pemerintah pusat dan daerah antara lain:
Pengawasan Stabilitas Harga: Monitoring terus-menerus terhadap harga komoditas bahan pokok baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Gerakan pasar murah juga tetap dilaksanakan dengan pengawasan yang ketat.
Kerjasama Antar Daerah: Kerjasama dan koordinasi dengan wilayah tetangga yang memiliki komoditas yang cukup, untuk membantu wilayah yang mengalami penurunan jumlah komoditas yang dapat berpengaruh pada inflasi.
Penegakan Hukum: Penegakan hukum terkait ketersediaan bahan pokok penting dan kecurangan dalam rantai pemasok hingga rantai harga. Alokasi pupuk bersubsidi dan penggunaan anggaran subsidi juga menjadi fokus pengawasan.
Pendampingan dan Pelaksanaan Pangan Murah: Sinergitas antara pemangku kepentingan dan satgas inflasi untuk mendukung pemerintah pusat dalam menekan gejolak inflasi. Pendampingan dan pelaksanaan pangan murah terus dilakukan.
Bantuan Sosial: Tetap memberikan bantuan langsung tunai (BLT) maupun dalam bentuk sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Langkah-langkah konkret tersebut diharapkan dapat membantu dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya inflasi yang berlebihan. Rapat ini menunjukkan komitmen bersama pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.