Tradisi Pedang Pora, Warnai Penyambutan Kapolres Nagan Raya yang Baru
Tribratanewspolresnaganraya.com- Pergantian Kapolres Nagan Raya digelar dengan tradisi pedang pora di halaman mapolres Nagan Raya. Tongkat komando Kapolres Nagan Raya yang semula di tangan AKBP Giyarto, S.H., S.IK. berpindah ke tangan AKBP Risno, S.I.K., Rabu (26/02/20).
Sebelum tradisi pedang pora dimulai, Wakapolres Nagan Raya beserta ibu menyambut kapolres Nagan Raya beserta Ibu yang turun dari mobil serta melakukan pengalungan bunga tanda penghormatan dan selamat datang di tempat tugas yang baru.
Suasana pergantian tersebut berlangsung khidmat. Mulai dari gerbang masuk mapolres hingga menuju depan ruang lobi. Berjejer para perwira membawa pedang, mereka mulai mengangkat pedang setelah tradisi pengalungan bunga.
Kapolres beserta Ibu berjalan melewati rangkaian pedang yang dipegangi para perwira tersebut. Dalam penyambutan itu, kapolres juga disambut dengan tarian khas Aceh Ranup Lampuan oleh personel Polwan Polres Nagan Raya. Sembari berjalan menuju arah lobi Kapolres beserta Ibu disambut oleh seluruh pejabat serta personel Nagan Raya dan Bhayangkari sambil melantunkan shalawat badar.
AKBP Risno, S.I.K. yang semula menjabat sebagai Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Kaltim menggantikan Kapolres Nagan Raya yang lama AKBP Giyarto, S.H., S.IK. yang kini pindah tugas Sebagai Kapolres Langsa Polda Aceh. AKBP Giyarto, S.H., S.IK. sendiri menjabat sebagai Kapolres Nagan Raya selama kurang lebih 2 Tahun 3 bulan. Usai acara penyambutan, dilanjutkan berbagai rangkaian kegiatan seperti Lapsat, apel welcome dan Farewell Parade.
AKBP Giyarto, S.H., S.IK. dalam amanatnya menyampaikan Selamat datang kepada AKBP Risno, S.I.K. sekeluarga, semoga dengan kehadiran Bapak selaku Kapolres Nagan Raya yang baru dapat membawa Nagan Raya ke arah yang lebih baik dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polres Nagan Raya atas dukungan selama menjabat di Polres Nagan Raya.
Usai pelaksanaan Apel welcome dan Farewell parade dilanjutkan dengan pelepesan Kapolres Nagan Raya yang lama dilakukan dengan tradisi pengalungan bunga oleh Kapolres Nagan Raya yang baru kemudian bersalam-salaman dan ditutup dengan tradisi pedang pora.